M11Toto Penipu Atau Bukan Ya Di Indonesia Di Jual

Aktris Jenny Rachman comeback

Melalui film satu ini, para penonton bisa menyaksikan aktris Jenny Rachman yang telah berusia di atas 60 tahun kembali menunjukkan kemampuannya dalam berakting.

Salah satu aktris senior tanah air ini memang namanya telah dikenal cukup lama.

Film Air Mata di Ujung Sajadah disebut menjadi film pertamanya setelah lama tak berakting belasan tahun.

Sebelum membintangi film ini, Jenny sudah lama tidak tampil dalam industri seni peran. Film terakhir yang ia bintangi adalah Di Bawah Lindungan Ka’bah pada 2011 silam.

Apakah ini penipuan?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Tidak semua panggilan dari Greater Jakarta itu penipuan, bisa saja berasal dari sumber yang sah. Sebagai langkah pencegahan, gunakan aplikasi pendukung untuk memeriksa identitas penelepon. Saat menerima panggilan mencurigakan dengan label Greater Jakarta, jangan buru-buru bicara. Biarkan penelepon memperkenalkan diri terlebih dahulu. Jika terasa janggal, cukup tutup telepon dan blokir nomornya.

Waspadai penelepon yang mendesak atau memaksa kamu untuk memberikan informasi pribadi seperti PIN atau nomor rekening. Panggilan dengan ucapan seperti, “Selamat! Anda memenangkan undian!” biasanya hanya jebakan. Tetap hati-hati, ya! Jangan mudah tergiur oleh iming-iming undian palsu yang mengatasnamakan pihak tertentu.

Siapa yang menelepon?

Ada banyak kemungkinan mengapa kamu mendapatkan panggilan bertuliskan Greater Jakarta. Bisa jadi, itu dari teman, keluarga, atau kenalan yang menggunakan nomor baru. Jika kamu sedang melamar kerja di wilayah Jabodetabek, kemungkinan besar itu adalah panggilan interview dari perusahaan yang kamu lamar. Jadi, jangan buru-buru memblokir nomor tersebut.

Tapi, hati-hati! Nomor Jakarta juga sering dipakai perusahaan, terutama perbankan atau asuransi, untuk menawarkan produk. Selain itu, debt collector pinjaman online (pinjol) juga sering memakai nomor Jakarta. Waspadai jika menerima penagihan, terutama jika kamu tidak merasa memiliki pinjaman. Kesal, ya? Sudah semangat angkat telepon, eh, ternyata malah dc pinjol yang suka mengancam atau sales yang menawarkan produk!

Kalau sudah terlanjur memberi informasi?

Apabila kamu tidak sadar telah memberikan informasi penting kepada penelepon yang mengaku sebagai pihak bank atau pemberi undian dengan nomor bertuliskan Greater Jakarta, berhati-hatilah. Oknum yang memanfaatkan nomor ini bisa menipu dengan modus hadiah undian palsu atau permintaan transfer uang. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memblokir nomor tersebut dan memastikan tidak bisa menghubungimu lagi.

Jika informasi yang bocor terkait akun online, segera ubah kata sandi. Laporkan insiden ini ke pihak berwenang, seperti polisi atau bank jika terkait masalah keuangan. Jika kamu sudah memberikan detail rekening kepada penelepon, segera hubungi bank untuk memblokir rekeningmu sebelum hal yang lebih buruk terjadi.

Arti Greater Jakarta di telepon tidaklah selalu nomor berbahaya, tapi tetap waspada, ya! Pastikan untuk selalu memeriksa identitas penelepon sebelum mengangkat atau memberikan informasi apa pun. Kalau ada panggilan yang terasa mencurigakan atau mengganggu, jangan ragu untuk memblokir nomor tersebut dan melaporkannya. Bagaimana pengalamanmu dengan nomor Greater Jakarta? Pernah dapat panggilan aneh? Yuk, ceritakan di kolom komentar!

Baca Juga: 6 Tips Anti-Scam dari Meta, Lindungi Diri dari Penipuan Digital

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Indonesiabaik.id - Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang tercantum pada KTP. Namun, NIK terkadang tak tercatat di Dukcapil nasional.

Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Air Mata di Ujung Sajadah

Sejak trailer resminya dirilis, jadwal penayangan film Air Mata di Ujung Sajadah sangat dinantikan oleh para penggemar.

Seperti yang kita ketahui, Air Mata di Ujung Sajadah adalah film terbaru yang digarap oleh sutradara Key Mangunsong dan merupakan hasil adaptasi novel berjudul sama karya penulis Asma Nadia.

Merupakan film terbaru dari Titi Kamal, film Air Mata di Ujung Sajadah juga turut dibintangi oleh Fedi Nuril, Citra Kirana, Krisjiana Baharudin, Faqih Alaydrus, dan Tutie Kirana.

Diproduseri oleh Ronny Irawan bersama aktris Nafa Urbach, film Air Mata di Ujung Sajadah menghadirkan drama penuh konflik antara tokoh Aqilla dan Yumna.

Film Air Mata di Ujung Sajadah resmi merilis official trailer dan poster perdananya di Plaza Senayan XXI pada awal Agustus lalu.

Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan Yuni Shara yang menyanyikan salah satu soundtrack film tersebut berjudul “Sepi”.

Sebelum menontonnya di bioskop, yuk baca informasi seputar filmnya berikut ini.

Nonton Film The Nun 2 2023, Sinopsis, Pemeran, Jadwal, Bukan di LK21 atau Bioskopkeren

Tiket special screening habis terjual

Fakta menarik lainnya tentang film Air Mata di Ujung Sajadah adalah minat penonton terhadap film ini.

Sebelum resmi rilis resmi di bioskop-bioskop dalam negeri pada 7 September 2023, film Air Mata di Ujung Sajadah sudah mengadakan sejumlah special screening.

Menariknya, tiket special screening tercatat terjual sampai habis.

Mereka yang memiliki tiket special screening telah menonton film ini lebih dahulu pada Selasa, 5 September 2023 jika dibandingkan dengan penonton yang membeli tiket pada 7 September 2023.

Mengambil topik keluarga yang mengaduk-aduk emosi

Ronny Irawan selaku Produser berharap film Air Mata di Ujung Sajadah bisa meraih antusias dan simpati publik.

Terlebih sudah cukup lama tidak ada film Indonesia yang mengambil topik keluarga yang mengaduk-aduk emosi.

Spesial untuk film ini, Ronny juga sudah menyiapkan dua lagu soundtrack sekaligus, yakni Sepi (Yuni Shara) dan Dawai (Fadhilah Intan).

Menariknya lagi, skenario film ini ditulis sampai memakan waktu lima tahun, banyak bongkar cerita sana-sini sampai akhirnya dapat merangkai sebuah cerita yang begitu indah dan inspiratif.

Itulah bocoran sinopsis dan jadwal tayang film Air Mata di Ujung Sajadah yang sudah tayang di bioskop mulai hari ini, 7 September 2023.

Buat kamu yang ingin mengulik informasi terbaru seputar film atau drama Korea, silahkan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Takengon | METRO ONE – Dengan dikeluarkannya surat tertanggal 19 Februari 2008  No.590/4405 perihal pengembalian hak tanah adat oleh Irwandi Yusuf selaku Gubernur Aceh, menjadi ajang tipu tipu oleh Juna Cs. Belang dan kedok Juna kini terbongkar, ia telah memperdaya dan menipu BPN untuk menguasai lahan yang bukan haknya, memalukan sekali.

Juna Wiwaha nama lengkap pria ini bersama kelompoknya memanfaatkan situasi ini untuk menguasai lahan yang bukan miliknya, tanah itu adalah milik adat desa Kung.

Berbekal dengan surat silang sengketa yang dikeluarkan oleh Reje Kala Pengasing, Juna Wiwaha Cs memasukan permohonan untuk membuat surat sertifikat ke BPN Banda Aceh.

Atas dasar permohonan Juna Wiwaha Cs, Zulfany bidang sengketa Kasi pengendalian beserta tim menyambangi kampung Kung guna menindak lanjuti permohonan Juna Cs. Kenyataannya berbeda dengan yang ditemui di lapangan dimana objek tanah seluas 25 hektar yang dimohonkan Juna Wiwaha Cs ternyata terletak di desa Kung bukannya di desa Kala Pegasing.

Julfany dari kanwil BPN Banda Aceh ketika dikonfirmasi menuturkan pihaknya turun ke desa Kung berdasarkan permohonan Arjuna Wiwaha untuk melakukan pengukuran. “Pihak kami tidak serta merta menerima permohonan yang diajukan ke kami. Dengan datangannya kami kemari untuk mengecek langsung di lapangan kondisi dan situasi yang berlaku di lahan tersebut. Berdasarkan temuan kita di lapangan ada perbedaan data atministrasi yang tidak sesuai maka dari itu pihak kita akan kembali melaporkan hal ini kepimpinan. Kami tidak akan melakukan pengukuran yang diinginkan pemohon, “pungkasnya.

Reje Kung Irham A.ma.pd mengaku merasa aneh dengan apa yang dilakukan Juna Wiwaha yang mengklaim lahan seluas 25 hektar di wilayahnya.

“Saya sudah berulang kali mengatakan dan sudah kita layangkan surat yang menyatakan bahwa Juna Wiwaha tidak ada memiliki atau menguasai lahan itu di desa saya” jelasnya.(MO/Erwin.s.a.r)

Ketika kamu sedang sibuk dengan pekerjaan atau menikmati waktu santai, lalu tiba-tiba teleponmu berbunyi. Di layar, tertulis Greater Jakarta. Pertanyaannya, siapa yang menelepon? Teman lama, perusahaan, pinjol, atau penipuan? Haruskah telepon ini diangkat? Jika nomornya tidak dikenal dan kamu tidak sedang menunggu panggilan penting, lebih baik abaikan dulu. Jika ingin memastikan, kamu bisa memeriksa nomor tersebut lewat aplikasi identifikasi panggilan, seperti Truecaller.

Apakah kamu pernah mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal dengan keterangan Greater Jakarta? Nama ini muncul di layar HP karena sistem identifikasi operator mendeteksi asal kode area nomor tersebut, seperti +6221 atau 021, yang terdaftar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Banyak orang merasa terganggu dengan telepon dari nomor Greater Jakarta, terutama jika datang berulang kali. Kenapa, ya, nomor ini sering menelepon kita? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut arti Greater Jakarta di telepon! Apakah ini penipuan atau bukan?

Apa yang harus dilakukan?

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan saat menerima panggilan dari Greater Jakarta. Pertama, gunakan aplikasi identifikasi nomor seperti Truecaller untuk mengetahui apakah nomor tersebut terpercaya. Selain itu, kamu juga bisa mengecek nomor di internet guna mencari informasi apakah nomor tersebut pernah dilaporkan sebagai spam atau penipuan. Langkah ini penting untuk memastikan keamanan sebelum memutuskan untuk merespons panggilan.

Jika kamu merasa terganggu atau tidak nyaman dengan panggilan tersebut, jangan ragu untuk segera memutuskan panggilan. Untuk panggilan spam yang terus-menerus menelepon, abaikan atau blokir saja nomor tersebut. Kamu juga bisa melaporkan nomor mencurigakan secara langsung dari HP atau melalui aplikasi identifikasi nomor agar tidak mengganggu di kemudian hari.

Debut Nafa Urbach sebagai produser

Tak hanya menjadi film pertama dari sang sutradara, film Air Mata di Ujung Sajadah juga menjadi debut bagi Nafa Urbach sebagai seorang produser, lho.

Seperti yang kita ketahui, wanita yang kerap disapa Nafa ini lebih dikenal sebagai seorang aktris.

Sejumlah film telah dibintangi olehnya, misaknya Iblis Dalam Kandungan, Ashiap Man, Kembang Kantil, Kuntilanak 3, dan sebagainya.

Tidak hanya itu saja, sejumlah sinetron juga pernah dilakoni oleh sang wanita seniman satu ini.

Beratnya 33 Kali Gajah

Dikutip dari situs World Wildlife Fund (WWF), paus biru Antartika memiliki berat yang bisa mencapai 400.000 pon atau sekitar 181.000 kg atau 181 ton. Berat tersebut setara dengan berat 33 gajah.

Berdasarkan situs Aquaworld, paus biru Antratika memiliki panjang hingga 30 meter. Lidahnya bisa seberat gajah, sedangkan jantungnya sebesar mobil.